Teks Cerita Inspiratif Termasuk Jenis Karya? Berikut Jawabannya

Pelitadata.com – Teks cerita inspiratif sering dijumpai dalam buku pelajaran, media cetak, maupun bacaan populer. Cerita ini biasanya berisi pengalaman seseorang yang penuh makna dan sarat akan pesan moral.
Tujuan utama dari teks cerita inspiratif adalah memberikan motivasi serta membangkitkan semangat pembaca melalui kisah yang menyentuh hati. Namun, agar tidak salah mengartikan, penting untuk mengetahui bahwa teks cerita inspiratif termasuk dalam kategori karya sastra tertentu, yaitu karya fiksi.
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas satu soal yang berkaitan dengan cerita inspiratis, sekaligus belajar tentang apa itu karya fiksi dan nonfiksi.
Pertanyaan
Teks cerita inspiratif termasuk jenis karya
a.Fiksi
b.Nonfiksi
c. Ilmiah
d. Sastra
Kunci Jawaban
a. Fiksi
Walaupun teks cerita inspiratif sering diangkat dari pengalaman nyata, dalam penulisannya banyak bagian yang dikembangkan dengan imajinasi, penyusunan alur, hingga gaya bahasa yang menyerupai cerita fiksi.
Tujuan utamanya adalah memberikan motivasi dan pesan moral kepada pembaca melalui kisah yang menyentuh hati. Oleh karena itu, cerita inspiratif digolongkan sebagai karya fiksi, sebab penulis memiliki kebebasan mengolah detail cerita agar lebih menarik dan mudah dipahami, tanpa harus terikat sepenuhnya pada fakta sebagaimana teks nonfiksi murni.
Perbedaan Karya Fiksi dan Nonfiksi
Karya fiksi adalah jenis tulisan yang bersifat imajinatif. Di dalamnya terdapat unsur alur, tokoh, latar, serta konflik yang bisa berasal dari imajinasi penulis maupun dari kisah nyata yang dikembangkan kembali. Contoh karya fiksi antara lain cerpen, novel, puisi, dan drama.
Sementara itu, karya nonfiksi adalah tulisan yang menyajikan fakta, data, dan informasi yang benar-benar terjadi. Nonfiksi mencakup teks biografi, laporan ilmiah, artikel berita, maupun karya ilmiah. Perbedaan mendasar keduanya terletak pada sumber penceritaan: fiksi berbasis imajinasi, sedangkan nonfiksi berbasis fakta.
Dalam hal ini, teks cerita inspiratif termasuk ke dalam karya fiksi karena penulis memiliki kebebasan mengolah peristiwa, menyusun dialog, atau menambahkan detail tertentu yang mungkin tidak persis sama dengan kenyataan. Tujuan utamanya bukan hanya menyampaikan fakta, melainkan menanamkan nilai dan memberi inspirasi kepada pembaca.
Kesimpulan
Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teks cerita inspiratif digolongkan sebagai karya fiksi. Meskipun bisa berangkat dari pengalaman nyata, gaya penceritaan yang digunakan bersifat imajinatif dan bebas, sehingga lebih sesuai dengan ciri khas fiksi.
Oke, mungkin itu saja apa yang dapat admin Pelitadata sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.