Pengarang Hasil Sastra? Berikut Jawabannya

Pelitadata.com – Sastra adalah bentuk ekspresi budaya yang mencerminkan pemikiran, perasaan, dan pengalaman manusia melalui bahasa yang terstruktur. Sebagai salah satu cabang seni, sastra tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai medium untuk menyampaikan nilai-nilai, pesan moral, dan kritik sosial.

Karya sastra, baik itu berupa puisi, prosa, maupun drama, memiliki kemampuan untuk mengungkapkan kompleksitas kehidupan manusia dengan cara yang estetis dan mendalam, sehingga memungkinkan pembaca atau penonton untuk merenung dan menemukan makna di balik setiap kata dan cerita.

Selain itu, sastra juga berperan penting dalam membentuk identitas budaya suatu masyarakat. Melalui karya-karya sastra, sebuah bangsa dapat menyampaikan sejarah, tradisi, dan kepercayaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Nah, karya sastra ini tentu ada penciptanya. Disebut apa orang yang mengarang karya sastra? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Pengarang Hasil Sastra

Pujangga

Pujangga merupakan sebutan untuk pengarang sastra. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pujangga adalah (1) pengarang hasil-hasil sastra, baik puisi maupun prosa; (2) ahli pikir; ahli sastra; bujangga.

Pujangga punya nama lain sastrawan, menurut KBBI sastrawan adalah (1) ahli sastra; (2) pujangga; pengarang prosa dan puisi; (3) (orang) pandai-pandai; cerdik cendekia.

Baca juga: Penulisan kata depan Di yang dipisah

Apa Saja Karya Sastra

1. Puisi: Bentuk sastra yang menekankan keindahan bahasa, irama, dan perasaan. Biasanya menggunakan diksi yang padat dan simbolik untuk menyampaikan pesan atau emosi.
2. Prosa: Karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita naratif, baik fiksi maupun nonfiksi. Novel dan cerpen adalah contoh utama prosa.
3. Drama: Karya sastra yang ditulis untuk dipentaskan, berupa dialog antara karakter. Drama sering menggali konflik manusia dan menyajikannya di atas panggung, seperti dalam bentuk tragedi atau komedi.
4. Esai: Karya sastra yang bersifat reflektif atau argumentatif, biasanya mengenai topik tertentu yang diulas secara pribadi dan mendalam oleh penulis.
5. Lagu: Meskipun sering dianggap sebagai karya musik, lirik lagu juga dapat dikategorikan sebagai sastra karena menggunakan bahasa yang puitis dan ekspresif untuk menyampaikan pesan atau perasaan.

Penutup

Demikian pembahasan yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini tentang sebutan untuk orang yang mengarang karya sastra dan jenis-jenis karya sastra. Terima kasih sudah menyimak dengan saksama, semoga bermanfaat.