Bagaimana Tanggapan Bapak/Ibu Terhadap Kedua Asesmen? Apa Ada yang Lebih Baik?

Pelitadata.com – Dalam dunia pendidikan, pemerintah kerap menghadirkan berbagai kebijakan baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dua di antaranya yang cukup banyak diperbincangkan adalah Asesmen Nasional (AN) dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Kehadiran dua asesmen ini memunculkan berbagai tanggapan dan pertanyaan dari para pendidik, salah satunya: “Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terhadap kedua asesmen tersebut? Apakah salah satunya lebih baik dari yang lain?”
Pertanyaan seperti ini tentu agak sulit dijawab, terlebih lagi bagi guru-guru yang masih baru dan belum memiliki banyak pengalaman dalam menghadapi kebijakan asesmen yang terus berkembang. Pemahaman yang mendalam tentang tujuan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing asesmen menjadi penting agar guru dapat menyesuaikan strategi pembelajaran secara tepat.
Pertanyaan Lengkap
Bagaimana Tanggapan Bapak/Ibu Terhadap Kedua Asesmen? Apa Ada yang Lebih Baik?
Jawaban
Menurut pandangan saya, Asesmen Nasional (AN) dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sebenarnya tidak bisa dibandingkan secara langsung. Keduanya saling melengkapi dan tidak dapat berdiri sendiri-sendiri.
AN dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai mutu pendidikan di satuan pendidikan, bukan pada individu siswa secara khusus. Penilaian dalam AN dilakukan dengan mengambil sampel siswa dari kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.
Asesmen Nasional terdiri dari tiga komponen utama, yaitu AKM, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Sementara itu, AKM berfokus secara khusus pada dua kompetensi dasar yang sangat penting, yaitu literasi membaca dan numerasi. Meskipun cakupannya tampak lebih sempit, hasil AKM memberikan gambaran yang mendalam mengenai kemampuan mendasar peserta didik dalam memahami bacaan dan menyelesaikan persoalan matematika kontekstual.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa AKM menitikberatkan pada kompetensi individual siswa, sedangkan AN menggabungkan hasil tersebut dengan informasi tentang karakter peserta didik serta kualitas proses dan lingkungan belajar di sekolah secara keseluruhan.